'Geef Mij Maar Nasi Goreng,' Kerinduan akan Makanan Indonesia

Dalam album lagu kolonial, lagu yang diciptakan tante Lien ini sangat populer. Terlebih nasi goreng dijadikan judulnya.

Lagu berjudul 'Geef Mij Maar Nasi Goreng' ini ditulis oleh wanita Belanda bernama lengkap Louisa Johanna Theodora 'Wieteke' van Dort yang akrab dipanggil Tante Lien pada tahun 1979.

Ia lahir di Surabaya pada tanggal 16 Mei 1943 dan pada usia 14 tahun, tinggal di Den Haag, Belanda hingga sekarang. Lagu ini ditulis karena ia sangat rindu dengan Indonesia. Tetapi kondisi politik menyebabkan ia harus kembali ke Belanda.

<i>'Geef Mij Maar Nasi Goreng,'</i> Kerinduan akan Makanan Indonesia'Geef Mij Maar Nasi Goreng,' Kerinduan akan Makanan Indonesia

Dari sejarah penciptaan lagu tersebut bisa dikatakan bahwa nasi goreng sudah menjadi ikon kuliner Indonesia sejak dulu. Secara detil juga digambarkan lauk pelengkap nasi goreng khas Indonesia, telur ceplok, kerupuk dan sambal.

Begitu populernya lagu ini di Belanda secara tak langsung tante Lien mempopulerkan nasi goreng, kuliner Indonesia di Belanda. Bagi sebagian orang Belanda yang pernah tinggal di Indonesia atau blasteran Indo-Belanda, nasi goreng jadi makanan nostalgia.

Kenyataan sejarah ini juga mengukuhkan bahwa nasi goreng dengan telur ceplok dan kerupuk sebagai makanan ikonik asli Indonesia.

<i>'Geef Mij Maar Nasi Goreng,'</i> Kerinduan akan Makanan Indonesia'Geef Mij Maar Nasi Goreng,' Kerinduan akan Makanan Indonesia

Berikut ini lirik lagu 'Geef Mij Maar Nasi Goreng' lengkap dengan terjemahan dalam bahasa Indonesia.

Toen wij repatrieerden uit de gordel vansmaragd
Dat Nederland zo koud was hadden wij toch nooit gedacht
Maar 't ergste was 't eten.
Nog erger dan op reis
Aardapp'len, vlees en groenten en suiker op de rijst

Geef mij maar nasi goreng met een gebakken ei
Wat sambal en wat kroepoek en een goed glas bier erbij
Geef mij maar nasi goreng met een gebakken ei
Wat sambal en wat kroepoek en een goed glas bier erbij

Geen lontong, sate babi, en niets smaakt hier pedis
Geen trassi, sroendeng, bandeng en geen tahoe petis
Kwee lapis, onde-onde, geen ketella of ba-pao
Geen ketan, geen goela-djawa, daarom ja, ik zeg nou

Geef mij maar nasi goreng met een gebakken ei
Wat sambal en wat kroepoek en een goed glas bier erbij
Geef mij maar nasi goreng met een gebakken ei
Wat sambal en wat kroepoek en een goed glas bier erbij

Ik ben nou wel gewend, ja aan die boerenkool metworst
Aan hutspot, pake klapperstuk, aan mellek voor de dorst
Aan stamppot met andijwie, aan spruitjes, erwtensoep
Maar 't lekkerst toch is rijst, ja en daarom steeds ik roep

Geef mij maar nasi goreng met een gebakken ei
Wat sambal en wat kroepoek en een goed glas bier erbij
Geef mij maar nasi goreng met een gebakken ei
Wat sambal en wat kroepoek en een goed glas
bier erbij

<i>'Geef Mij Maar Nasi Goreng,'</i> Kerinduan akan Makanan Indonesia'Geef Mij Maar Nasi Goreng,' Kerinduan akan Makanan Indonesia

Saat kami tiba dari Indonesia
Kami tidak pernah tahu bahwa Holland begitu dingin
Yang paling buruk adalah makanannya, lebih buruk dari makanan yang kami dapat selama di perjalanan
Kentang, daging dan sayuran dan nasi dengan gula.
(Refrain) Beri saja aku nasi goreng dengan omelet telur
dengan sambal dan kerupuk dan segelas bir
Beri saja aku nasi goreng dengan ceplok telur
dengan sambal dan kerupuk dan segelas bir
Tidak ada lontong, sate babi, tidak ada rasa pedas
tidak ada terasi, serundeng, bandeng, dan tahu petis
Kue lapis, onde-onde, tidak ada ketela pohon atau bakpau
Tidak ada ketan, tidak ada gula jawa, jadi aku berkata

Namun sekarang aku telah beradaptasi dengan kubis dan buncis
hutspot (masakan khas Belanda), dengan parutan kelapa dan susu
Stamppot (masakan khas Belanda) dengan sayuran andijwie, spruitjes, dan sup erwtens
apapun itu, nasi tetaplah yang terbaik.

(odi/adr)

0 Response to "'Geef Mij Maar Nasi Goreng,' Kerinduan akan Makanan Indonesia"

Posting Komentar