Bagelen Bekatul, Cake Salak dan Nutsafir Cookies Jadi Kreasi Unik Oleh-oleh Indonesia

Setelah diadakan seleksi pada bulan September lalu, Blue Band Master Oleh-oleh akhirnya memilih tiga pemenang. Berasal dari berbagai kota, ini sajian uniknya.

Sektor pariwisata Indonesia telah berkontribusi sekitar 4 persen dari total perekonomian atau PDB (produk Domestik Bruto Indonesia dan ini akan terus meningkat. Oleh-oleh menjadi salah satu hal yang wajib dibawa setelah berkunjung ke suatu daerah.

Menurut Oneng Setya Harini, selaku Asisten Deputi Tata Kelola Destinasi dan Pemberdayaan Kementerian Pariwisata Republik Indonesia mengatakan bahwa wisatawan menghabiskan 40 persen dari anggaran jalan-jalan mereka untuk kuliner dan lebih dari 95 persen wisatawan Nusantara pulang membawa oleh-oleh.

Foto: detikfood

"Tiga dari empat orang di Indonesia memilih produk makanan dan kue sebagai oleh-oleh untuk keluarga dan kerabatnya, ini membuktikan bahwa industri oleh-oleh memiliki potensi yang besar bagi pariwisata Indonesia," tutur Vita Datau, selaku Ketua Tim Percepatan Kuliner dan Belanja, Kementerian Pariwisata Republik Indonesia.

Seperti halnya dua sisi koin, Vita juga menyebutkan bahwa komoditas oleh-oleh tidak hanya menguntungkan pelaku industri bakery dan pastry saja tetapi juga berkontribusi pada sektor pariwisata dan perekonomian Indonesia.

Foto: detikfood

Unilever Food Solution (UFS) sejak bulan September lalu adakan kompetisi lomba oleh-oleh. Dan ada 3.667 pelaku industri bakery dan pastry yang berpartisipasi dalam kompetisi ini.

Dari banyaknya peserta, mayoritas oleh-oleh yang berpartisipasi berupa cake, cookies, roti dan bolen. "Ada tiga kriteria utama dalam penjurian. Tidak hanya rasa, akan tetapi tampilan bentuk dan keunikan jadi salah satu aspek penilaian," tutur Chef Rahmat Kusnedi, selaku Pastry Chef sekaligus President of Indonesia Pastry Alliance.

Foto: detikfood

Pada Rabu (14/12), bertempat di Plataran Dharmawangsa, Jakarta Selatan, Unilever Food Solution (UFS) mengumumkan tiga pemenangnya.

Juara pertama yaitu Isma asal Jawa Tengah yang membuat bagelen bekatul, juara kedua ada Riswahyuni yang meracik cake salak asal Balikpapan dan juara ketiga jatuh kepada Nutsafir cookies yang membuat anwka cookies dari campuran biji-bijian dan kacang-kacangan asal Lombok.

(odi/ani)