Daging Perut Babi dan Delima Bisa Jadi Bahan Unik untuk Menu Natal

Natal identik dengan aneka suguhan lezat. Termasuk olahan ayam panggang hingga cake. Jika ingin berbeda, tiga chef di Australia ini punya ide unik untuk Natal.

Tiap negara punya ciri khas hidangan masing-masing saat Natal. Namun umumnya sajian panggangan jadi primadona.

Bila bosan dengan makanan yang itu-itu saja, Anda bisa berkreasi memakai bahan baru. Misalnya saja bahan makanan yang sedang tren kemudian diberi sentuhan gaya menu tradisional Natal. Tiga chef terkenal di Australia memberi inspirasi bahan yang tren tahun ini untuk menu Natal nanti. Berikut beberapa diantaranya seperti dilansir dari Forbes (12/12).

1. Daging perut babi

Foto: iStock

Menurut Chris Yan, Head Chef Lotus Barangaroo, tidak ada bagian lebih serbaguna dibanding perut babi (pork belly) yang bertekstur creamy dan renyah. Yan yang keturunan China mengatakan daging perut babi sudah banyak masuk ke budaya makanan negara lain. Sehingga tidak lagi ditemukan pada menu-menu masakan China.

"Perut babi panggang akan menjadi pilihan pertama saya untuk Natal. Kulit renyah dan lemak perut babi yang meleleh sangatlah menggoda. Ini juga merupakan alternatif baik untuk ham Natal tradisional, jika Anda ingin mencoba sesuatu yang berbeda," ujar Yan.

2. Delima

Foto: iStock

Somer Sivrioglu selaku chef dan pemilik restoran Turki, Anason, menyarankan Delima yang jadi bagian tradisi Turki, untuk Natal.

"Ini tidak hanya salah satu bahan paling indah terlihat untuk dekorasi makanan Turki tapi juga memberi rasa paduan asam manis," ujarnya.

Delima dianggap sebagai superfood karena kandungan antioksidan. Sekaligus komponen penting dalam perayaan Tahun Baru di Turki. "Ada tradisi memecahkan delima di depan pintu rumah untuk memberi kekayaan dan kelimpahan di tahun baru," tambah Sivrioglu.

Delima pun bisa menambah kesegaran pada hidangan Natal. "Ini merupakan bahan terbaik untuk mendekorasi daging panggang atau salad, menambah warna sekaligus rasa kontras," ungkapnya.

3. Gurita

Foto: iStock

Chef Lino Sauro kelahiran Sisilia dari restoran Gattopardo dan Garibaldi Singapura, memberi ide gurita untuk sajian Natal. Menu favorit Sisilia ini disebut mengalami kebangkitan tahun 2016.

"Saya melihatnya hampir di semua menu restoran tahun ini dan saya pikir orang-orang bersiap melihat berbagai bentuk olahan gurita kedepannya," sebut Sauro.

Ia sangat menyenangi tekstur dan fleksibilitas gurita. "Anda bisa menggunakannya di mana saja, mulai dari menu tapas hingga pasta. Disajikan panas maupun dingin," ujarnya.

Pada Natal ini, Sauro merekomendasikan penggunaan sedikit gurita pada menu pembuka. "Saya punya hidangan pasta dimana sausnya terbuat dari red wine braised octopus," tambah Sauro.

(odi/msa)