Membahas kue kering Natal tak lengkap tanpa gingerbread. Gingerbread diambil dari bahasa latin jahe, Zingerbar, dan mulai dikenal sejak abad ke-15 sebagai kue dari jahe dengan treacle (sirup gula hitam) dan biasanya disapu pewarna emas.
Kelezatan gingerbread sudah dikenal sejak abad pertengahan. Beberapa desa di Inggris bahkan punya tradisi agar wanita yang belum menikah makan gingerbread bentuk 'man' agar segera bertemu pasangannya.
|
Tapi saat masih dipanggang, gingerbread ini kabur dan berteriak 'I'm the Gingerbread Man'. Legenda ini bahkan sampai ke Amerika dengan sebutan Jhonny Cake.
Pesona gingerbread terkenal dimana-mana. Ratu Elizabeth 1 pernah minta dibuatkan gingerbred bentuk istananya. Di dunia sastra pun gingerbread ada seperti dalam tulisan Shakespeare.
Selain di Inggris, mirip dengan gingerbread, Jerman punya lebkuchen yang terkenal lewat dongeng Hansel and Gretel. Dalam cerita ini, penyihir membangun rumah dari lebkuchen untuk menjebak Hansel dan Gretel yang kelaparan namun anak-anak itu berhasil membebaskan diri dari penyihir.
|
Walaupun sudah ada resep mirip kue, resep gingerbread dengan madu, ale, jahe, licorice, anise seeds, red sanders dan roti tidak dilupakan.
Dulu, resep hanya ada dalam tulisan tangan dan baru mulai ada dalam buku cetakan pada abad ke-18. Saat itu muncul buku pertama dengan kata 'cookie' yang berasal dari bahasa belanda 'koekje'. Buku itu adalah American Cookery yang diterbitkan pada 1796.
Dalam buku ini juga ada resep Jhonny Cake dan mencantumkan penggunaan ragi kimia dalam kue seperti baking soda pada cookies dan gingerbread. Ragi kimia itu adalah pearl ash yang terbuat dari kalium karbonat.
Amelia Simmon, pengarang buku ini juga menyebut kata molase pertama kali sebagai pengganti treacle untuk menyesuaikan rasa dengan selera Amerika. Resep gingerbread dalam buku ini adalah kombinasi kayu manis, ketumbar atau bumbu lain, pearl ash, air, tepung, molase dan mentega.
|
Bentuk gingerbread kini sangat beragam. Bukan hanya santa claus dan wajah pria. Tetapi juga rumah, bintang, burung, hingga bunga dan malaikat. Permukaannya dihiasi icing warna-warni. Karena cantik sering dipakai sebagai hiasan Natal.
Belakangan mulai banyak dibuat gingerbread bentuk rumah atau gingerbread house. Dari yang mungil hingga yang benar-benar seukuran ruangan dan bisa dimasuki orang. Natal tak lengkap tanpa kue jahe yang manis renyah ini.
(odi/ani)
0 Response to "Gingerbread, Kue Berempah dari Dunia Dongeng hingga Jadi Ikon Natal"
Posting Komentar