Begini Cara Tepat Mengolah Okra Agar Tak Berlendir

Okra, sayuran seperti telunjuk dengan ujung runcing ini berasal dari Mesir. Ternyata sayuran ini punya banyak manfaat bagi tubuh.

Kini okra mudah ditemui di kawasan Asia. Di Indonesia banyak dijual di pasar tradisional. Ada yang hijau dan ada juga yang ungu. Kalau tepat mengolahnya, okra rasanya segar renyah. Saat dimasak okra memang sedikit berlendir.

Namun bila salah memasaknya, okra semakin licin dan mengeluarkan banyak lendir. Hal ini disebabkan zat residu gula yang disebut exopolysaccharides dan protein glikoprotein dalam okra. Akibatnya viskositas okra akan meningkat saat terkena panas.

Foto: iStock

Salah satu cara aman dalam mengolah okra adalah dengan direbus untuk dijadikan sup ataupun semur. Karena kita dapat memanfaatkan lendirnya sebagai zat pengental kuah. Namun di sisi lain okra juga sangat bagus saat dimasak cepat dalam suhu yang tinggi, Anda akan mendapatkan sayuran dengan rasa yang ringan serta memiliki tekstur halus layaknya terong.

Selanjutnya, Anda dapat merendam okra dalam cuka selama 30 menit hingga satu jam sebelum dimasak, hal ini berguna untuk mengurangi kelembutannya. Namun pastikan okra sudah benar-benar kering sebelum dimasak.

Foto: iStock

Jika dibiarkan utuh, okra jakan berkurang lendirnya saat diolah. Karena semakin luas memotongnya, maka semakin banyak lendir yang akan dilepaskan. Cara-cara di atas merupakan cara mudah untuk dapat menikmati Okra di rumah. Beberapa menu yang dapat dikreasikan antara lain Selada Ayam Okra, Ayam Masak Okra, Oseng-Oseng, Gulai Okra, dan lain-lain. (odi/odi)