Awal tahun ini, banyak media yang memprediksi kalau pamor makanan bertema unicorn akan turun. Namun sepertinya prediksi itu meleset. Hingga kini, makanan dengan warna pastel yang menggemaskan itu masih disukai banyak orang.
Tren makanan ini berawal saat adanya roti panggang berwarna pink, biru, dan ungu pastel. Semua warna itu memang warna khas unicorn. Kemudian hadir milkshake unicorn, cupcake, pizza hingga yang terbaru, gin unicorn.
Gin unicorn ini baru dirilis awal tahun dengan nama Unicorn Tears. Dengan warna pink pastel, gin ini punya sentuhan magis karena adanya gliter yang membuat minuman ini berkilau.
Baca Juga: Bening Berkilau, Inilah Gin yang Disebut Mirip Air Mata Unicorn
![]() |
Euforia makanan tema unicorn tahun lalu sangat terasa karena keikutsertaan gerai kopi global, Starbucks, pada tren ini. Gerai kopi ini membuat Unicorn Frappuccino. Frappuccinonya punya warna yang cantik. Sentuhan magis juga sengaja dibuat dalam minuman edisi khusus ini. Karena saat diaduk, frappuccinonya akan berubah warna.
Baru-baru ini juga ada kue ulang tahun bertema legenda kuda ini. Kuenya bisa dibilang biasa saja, hanya diselimuti krim berwarna pastel. Tapi yang luar biasa ada sosok unicorn bertubuh gempal tepat di sebelah kuenya.
Terbuat dari fondant, unicorn ini dibuat seolah kekenyangan karena memakan kue di sampingnya. Kue ini jadi viral dan banyak orang yang memberikan kue ulang tahun bertema sama pada orang terkasih. Sederhana, tapi sangat unik!
![]() |
Kalau dihitung, tren makanan ini sudah berlangsung lebih dari dua tahun. Dua tahun bukan waktu yang sebentar. Nah, kenapa tren makanan ini hingga kini masih disukai banyak orang? Hal ini erat berkaitan dengan media sosial.
Seorang pakar designer pakaian wanita di Asos bernama Aisling McKeefry menyebut Instagram jadi media yang membuat orang terobsesi pada makanan bertema unicorn, lapor EatsipTrip.
"Menurut saya, Instagram punya kontribusi besar pada tren makanan unicorn, sama seperti tren alpukat di dunia, unicorn jadi kreasi makanan yang paling instagramable," ujar Aisling McKeeffry pada The Guardian (15/10).
Sebenarnya ahli gizi mengkhawatirkan masalah kesehatan yang timbul akibat tren ini. Karena umumnya, makanan bertema unicorn punya rasa yang manis. Malah bisa dibilang sangat manis. Karena diberi permen, marshmallaw, cokelat, cotton candy, dan masih banyak lagi.
Walau demikian, ternyata tren ini justru dimulai oleh seorang blogger kesehatan asal Amerika bernama Adeline Waugh. Saat itu Waugh membuat roti panggang dengan warna pastel khas unicorn. Tapi ia membuatnya dengan bahan pewarna alami yang diambil dari sayur dan buah-buahan. Temannya menyebut roti buatan Waugh mirip dengan unicorn di kartun.
![]() |
Setelah dilihat-lihat, Waugh membenarkan hal itu dan mengunggah kreasi roti panggangnya ke media sosial. Nama kreasinya itu bertulis unicorn toast. Kemudian unggahannya viral dan banyak orang yang membuat kreasi serupa. Tapi dengan mencampur banyak bahan manis.
Waugh mengaku hal ini diluar dugaan dan ia menyayangkan kreasi unicorn saat ini tidak memakai bahan alami seperti yang ia lakukan. Walau instagramable, makanan manis bewarna pastel ini ternyata tidak baik bagi kesehatan jika dikonsumsi berlebih.
Baca Juga: Ini Dia 9 Kue Tema Unicorn Kekenyangan yang Bikin Gemas (dwa/odi)
0 Response to "Ini Sebabnya Makanan Bertema Unicorn Masih Tetap Populer"
Posting Komentar