Fondue berasal dari bahasa Perancis yang berarti cair atau leleh. Karena itu fondue berbentuk saus atau cairan. Biasanya ditempatkan dalam wadah mangkuk atau pot yang diberi pemanas lilin atau api pada bagian bawahnya.
Awalnya fondue memakai keju dilelehkan. Tapi seiring perkembangan zaman, kini fondue juga memakai cokelat, minyak, kaldu hingga wine.
Swiss termasuk negara yang mempopulerkan fondue, disamping Prancis dan Italia. Sampai disebut sebagai sajian nasional Swiss oleh Swiss Cheese Union pada tahun 1930an sebagai cara meningkatkan konsumsi keju.
|
Di Swiss, fondue tradisional terbuat dari campuran keju cair dengan wine, bir atau minuman beralkohol lainnya. Potongan roti kerap jadi pelengkapnya.
Masyarakat Eropa membuat cheese fondue dari campuran keju, wine dan bumbu. Untuk menyiapkan pot (caquelon), awalnya digosok dengan potongan bawang putih.
Kemudian white wine dipanaskan bersama cornstarch dan diberi tambahan parutan keju sampai leleh. Kirsch kadang dimasukkan ke dalamnya. Adonan ini diaduk rata saat dipanaskan dalam pot. Campuran cheese fondue perlu dijaga tetap hangat supaya fondue mulus dan cairannya tidak gosong.
Dalam pembuatan cheese fondue ada beberapa keju yang dipakai. Swiss, Prancis dan Italia punya pemakaian berbeda, tergantung jenis cheese fondue.
|
Swiss misalnya memakai Gruyere, Emmental, Appenzeller dan Valais cheese. Sementara Prancis menggunakan Comte, Beaufort, Saint-Nectaire, Cantal, dan Fourme d'Ambert. Italia sendiri menggunakan keju fontina muda yang bertekstur lembut creamy.
Untuk menikmati cheese fondue sama seperti fondue cokelat. Pilihan buah-buahan, marshmallow, roti, biskuit, seafood atau daging ditusukkan pada sebatang lidi atau tusukan besi. Lalu dicelupkan dalam keju cair yang ditempatkan di wadah berpemanas. Hmm.. nikmat disantap beramai-ramai!
(odi/msa)
0 Response to "Cheese Fondue Gurih yang Enak untuk Cocolan Roti hingga Daging"
Posting Komentar