Restoran mewah yang terkenal dengan sajian berkualitas tinggi bergaya Perancis, Le Gavroche, ini bisa mengenakan biaya hingga £60 atau hampir 1 juta rupiah untuk sajian pembukanya saja.
Namun, tampaknya tidak banyak dari pendapatan mereka yang diberikan pada staf restoran. Karena diklaim bahwa chef di restoran bintang Michelin ini dibayar kurang dari upah minimum
|
Beberapa staf mengatakan mereka bekerja hingga 68 jam seminggu tapi hanya mendapat £375 (Rp.6.183.000) sebelum pajak. Sedangkan aturan minimum untuk pekerja berusia diatas 24 tahun dengan jam yang sama adalah antara £446-£490 (7,3 - 8 juta rupiah) per minggu.
Dengan hal tersebut, berarti chef di restoran mewah yang menyajikan kaviar dan champagne ini dibayar lebih rendah dari pekerja McDonald's yang menyajikan burger.
|
Karyawan ini mengatakan dia sering mulai bekerja sejak pukul 7 pagi hingga 11:30 malam dengan hanya 1 jam istirahat diantara layanan makan siang dan makan malam.
Le Gavroche adalah restoran yang dibuka oleh Michel Roux Snr di Chelsea pada 1967 dan menjadi restoran pertama di Inggris yang mendapat bintang 3 Michelin. Le Gavroche sempat kehilangan bintang 3 Michelin nya pada 1993 namun tetap memiliki antrian tunggu hingga 3 bulan dan tasting menu seharga £215 (Rp.3,5 juta) per orang termasuk wine.
Restoran ini telah memiliki reputasi kuat di dunia kuliner London dengan beberapa nama terkenal termasuk Gordon Ramsay dan Pierre Koffman pernah bekerja di dapurnya. Restoran ini bahkan dilaporkan sebagai tempat makan siang favorit Ratu Inggris.
|
Hal ini cukup memalukan untuk Roux yang bicara tentang minimnya upah karyawan dan akan mengurangi jam buka restorannya pada Februari lalu.
Juru bicara Le Gavroche mengatakan mereka akan mengurangi jam kerja karyawannya hingga 50 jam per minggu. Dia juga menambahkan 'Semua gaji akan dipertahankan pada tingkat saat ini meskipun jam kerja berkurang.'
0 Response to "Restoran Bintang 2 Michelin ini Ketahuan Menggaji Karyawannya di Bawah Standar"
Posting Komentar