Drone yang Enak Dimakan Ini Bisa Mengirim Bantuan Makanan ke Wilayah Bencana

Teknologi drone semakin canggih. Kini ada drone yang bisa dimakan dan mampu mengirim bantuan makanan ke wilayah bencana.

Sebelumnya drone atau pesawat tanpa awak dimanfaatkan restoran untuk mengirimkan makanan ke pengunjung. Tetapi seiring perkembangan teknologi, peneliti mengembangkan drone yang lebih canggih dengan manfaat lebih luas.

Dikutip dari Foodbeast (15/12), drone canggih bernama Pouncer dibuat oleh Windhorse Aerospace. Adalah Priti Patel, Sekretaris Negara untuk Pengembangan Internasional di Inggris yang membuat Pouncer. Ia sengaja merancang drone ini untuk keperluan pengiriman bantuan makanan ke daerah konflik atau bencana.

Foto: New Atlas/Foodbeast

Fitur yang dimiliki Pouncer antara lain self-flying atau bisa terbang sendiri, cepat, dan mampu membawa beban hingga 50 kg. Bukan cuma makanan, Pouncer bisa difungsikan untuk membawa bahan bakar dan air yang diperlukan untuk mengolah bahan makanan mentah.

Keakuratan Pouncer juga unggul. Makanan bisa dijatuhkan hingga 35 km dari titik target yang sudah ditetapkan. Cara ini menurunkan berbagai risiko yang mungkin dihadapi saat mengirimkan bantuan untuk daerah darurat.

Foto: New Atlas/Foodbeast

Mengenai bahan penyusunnya, Pouncer dibuat dari thermoplastik berbasis pati sehingga bisa dimakan. Kompartemennya juga luas, terdiri dari beberapa area untuk menyimpan makanan berbeda.

Biaya untuk mengoperasikan Pouncer adalah 5 euro atau sekitar Rp 70.300 untuk tiap kg makanan yang dikirim. Biaya ini kabarnya akan ditekan oleh perusahaan agar lebih murah.

Kini Pouncer sudah diproduksi, namun perusahaan berencana meresmikan peluncurannya awal tahun depan dari pesawat C-130.

(odi/msa)

Related Posts :

0 Response to "Drone yang Enak Dimakan Ini Bisa Mengirim Bantuan Makanan ke Wilayah Bencana"

Posting Komentar