Jika tidak mengonsumsi makanan dengan pola berselingan dapat menghambat pertumbuhan sel kanker. Ini berkaitan dengan emak berlebihan yang mempengaruhi sirkulasi leptin. Hormon yang memicu pertumbuhan tumor.
Dikabarkan oleh dailymail.co.uk (13/12/16),peneliti dari University Texas Southwestern Medical Centre melakukan studi pada tikus dengan mencoba berbagai pola makan.
|
Eksperimen dilakukan dengan memberi setengah tikus menu makan normal setiap hari. Sedangkan setengah lainnya dengan siklus 1 hari puasa 1 hari makan. Sel kanker dalam tikus ditandai sehingga bisa dilacak apakah bertambah atau berkurang atas respon diet.
Pada akhir minggu ke 7, ditemukan, tidak ada deteksi sel kanker pada tikus yang berpuasa. Pada tikus yang berpuasa juga ditemukan turunnya tingkat leptin, molekul sel yang dibuat oleh jaringan lemak yang dapat kembangkan tumor, dalam aliran darah dan di dalam sumsum tulang.
|
"Secara mencolok, kami menemukan bahwa pada tikus penderita ALL, aturan makan 6 siklus 1 hari puasa 1 hari makan dapat menghambat perkembangan kanker sepenuhnya." ujar peneliti utama studi ini, Dr Chengcheng Zhang.
|
Mengingat studi ini tidak melibatkan perlakuan dengan obat, hanya berpuasa, peneliti sedang mendiskusikan dengan doker apakah aturan makan ini dapat diterapkan untuk uji klinis pada manusia.
Zhang juga menambahkan merupakan hal menarik untuk diselidiki apakah bisa dinemukan cara alternatif serupa puasa untuk hambat perkembangan sel kanker.
(odi/ani)
0 Response to "Puasa dengan Pola Teratur Bisa Sembuhkan Anak Penderita Leukaemia"
Posting Komentar