Menyantap Bunga hingga Emas, Tren Kuliner yang Mendominasi Tahun 2018

Jakarta - Disadari atau tidak, orang cenderung menyantap makanan sesuai dengan tren yang berlangsung. Seperti apa prediksi makanan di 2018?

Makanan yang disuguhkan restoran pastilah makanan yang sedang diburu konsumen, begitu pula sebaliknya. Hanya makanan yang mampu menarik perhatianlah yang bisa menjadi tren kuliner berikutnya.

Menurut Clint Jaeger, Executive Chef dari Seventeen di Sydney, tren kuliner selanjutnya adalah makanan yang memiliki sentuhan estetika. Berikut daftarnya seperti diungkap oleh forbes (21/12) berikut ini.

Foto: Detikfood

1. Makanan tradisional
Sebagian besar dari daftar World's 50 Best Restaurants menyajikan makanan tradisional dengan proses pengolahan yang sangat khas. Dengan demikian pada 2018 ini konsumen akan banyak mencari pengalaman makan makanannya autentik yang diolah dengan bahan lokal dan resep bumbu warisan turun temurun.

"Orang akan bersedia keliling dunia untuk mencari dan mencicipi makanan khas. Dengan demikian akan banyak koki yang beralih menggunakan teknik memasak secara tradisional untuk menunjukkan sisi keunikan suatu daerah," kata Jaeger.

Baca juga : Tahun 2018, 10 Jenis Makanan Ini Akan Makin Sering Ditemui (1)

2. Bunga
Tahun depan akan semakin banyak chef yang menambahkan bunga pada makanan. Jenis edible flower atau bunga yang aman dimakan ini semakin banyak terlihat di piring. "Mereka tidak menambahkan rasa lewat bunga tetapi membuatnya lebih menarik lewat warna. Ini membuat pengalaman bersantap semakin menarik," ungkap Jaeger.

Foto: iStock

3. Kesinambungan
Orang akan mengurangi konsumsi makanan yang sensasional dan kontrovesial seperti foie gras. Orang semakin cerdas sehingga memikirkan betul apa yang disantapnya yang mengutamakan kesinambungan.

Beberapa diantaranya, daging dari sapi yang diternak di padang rumput, telur hasil budidaya. "Orang tidak lagi ingin melihat kekejaman di atas piring. Tahun ini akan ada lonjakan konsumen yang perduli pada makanan yang mereka makan. Tujuannya agar punya nilai hidup yang lebih baik," kata Jaeger.

4. Bumbu unik
Ada beberapa chef yang sengaja mencari bumbu unik untuk rasa makanannya. Misalnya menambah kulit kayu atau menambahkan serangga pada masakan untuk rasa yang baru. Penggunaan bumbu unik akan booming di 2018.

"Kami melihat makanan secara berbeda. Ada penambahan semut yang rasanya seperti serai atau kulit kayu yang rasa dan aromanya seperti kopi," kata Jaeger.

Baca juga : Makanan Peru dan Makanan Fermentasi Diprediksi Bakal Hits di Tahun 2018 (1)

Foto: Manila Social Club

5. Emas
Lupakan bagel pelangi dan krim keju warna-warni, tahun 2018 akan diisi dengan deretan kuliner bertabur emas. Banyak makanan penutup yang akan dibubuhi daun emas, bumbu emas berkilau hingga serbuk emas 24 karat.

"Tahun ini akan menjadi tren makanan sehat dan mewah. Orang akan berani mencicipi hal baru dalam makanannya," ungkap Jaeger. (dvs/odi)