Kompetisi mencicip wine atau wine-tasting Bottle Shock baru saja berlangsung di Prancis. Tak disangka, tim dari China berhasil mengalahkan tim dari Prancis, Amerika Serikat, dan Spanyol.
Dalam kompetisi yang diselenggarakan majalah Prancis "La Revue du vin de France" tersebut ada 21 tim dari berbagai negara yang jadi peserta. Mereka perlu mengidentifikasi 12 botol wine dari seluruh dunia dengan metode blind taste alias tidak melihat.
Kriteria yang harus diungkap dari tiap wine antara lain negara asal anggur, varietas anggur, waktu penyimpanan anggur, produsen, dan sebutan anggur tersebut. Kompetisi berlangsung di Chateau du Galoupet, salah satu wilayah perkebunan anggur terbesar di Prancis.
 |
Tim dari China yang terdiri dari Liu Chunxia, Tze Chien Chen, Xi Chen, dan Xianchen Ma berhasil jadi pemenang dengan perolehan 108 poin. Prancis duduk di peringkat dua dengan 102 poin, dan disusul Amerika Serikat dengan poin mencapai 100.
Uniknya, Spanyol yang menjuarai kompetisi tahun lalu harus 'jatuh' ke posisi 10. Dikalahkan Belgia, Afrika Selatan, Finladnia, dan lainnya.
Jenis wine yang dicicip dalam kompetisi antara lain South African chenin dari David Sadie Winery dan Lebanese IXSIR grande reserve.
 |
Dikabarkan Munchies Vice (10/10), tim China mengatakan kemenangannya kali ini 50 persen berkat pengetahuan dan 50 persen keberuntungan. Meski begitu mereka mengaku untuk menjadi anggota tim wine taster begitu kompetitif.
Sebenarnya ini bukanlah yang pertama bagi China mengalahkan Prancis di kompetisi wine. Tahun 2011 dalam ajang Decanter World Wine Awards, campuran Jia Bei Lan 2009 Cabernet dari winery He Lan Qing mengalahkan wine terbaik dari Prancis termasuk French Bordeaux.
Belum lama ini China juga mengambil langkah serius dengan menanam anggur di luar angkasa. Ini dilakukan untuk mengatasi masalah cuaca yang menghambat produksi anggur di sana.
(odi/adr)
0 Response to "China Berhasil Kalahkan Prancis dan Spanyol dalam Kompetisi Wine Tasting"
Posting Komentar