Nyam-nyam! Kunyah Permen Karet Beri Pengaruh pada Sindrom Metabolik

Mengunyah permen karet mengasyikkan. Kecuali itu juga bisa menurunkan risiko terkena sindrom metabolik.

Sindrom metabolik adalah situasi dimana tekanan darah meningkat, peningkatan gula darah tinggi, penumpukan lemak, dan peningkatan kadar kolestrol yang tak wajar. Sindrom metabolik ini memang dipicu dari gaya hidup yang tidak sehat, serta pemilihan makanan yang buruk, juga cara makan menjadi salah satu penyebabnya.

Akan tetapi sebuah studi baru dari Jepang, menemukan korelasi erat antara mengunyah permen karet dengan risiko terkena sindrom metabolik tubuh, lapor japantimes.co.jp (14/11/16).

Nyam-nyam! Kunyah Permen Karet Beri Pengaruh pada Sindrom MetabolikFoto: GettyImages
Para peneliti mengukur kemampuan mengunyah dari 1.708 orang yang memiliki rentang usia mulai dari 50 hingga 70 tahun pada perkembangan permukaan area permen karet yang dikunyah sebanyak 30 kali.

Peneliti membagi peserta menjadi empat kelompok berdasarkan tingkat kemampuan mengunyah. Selain itu peneliti juga memeriksa apakah anggota kelompok memiliki sindrom metabolik.

Hasilnya menunjukkan bahwa kelompok dalam peringkat ketiga mengunyah memiliki 1,46 kali risiko lebih tinggi terkena sindrom metabolik dibandingkan dengan kelompok peringkat pertama.

Nyam-nyam! Kunyah Permen Karet Beri Pengaruh pada Sindrom MetabolikFoto: GettyImages
Sementara itu orang-orang yang berusia 70 tahun dan yang ada pada peringkat ketiga dan keempat punya risiko1.67 dan 1.90 kali lebh tinggi terkena sindrom metabolik dibandingkan kelompok pertama.

"Banyak orang yang tidak menyadari bahwa mengunyah makanan dengan terburu-buru dapat meningkatkan risiko terkena sindrom metabolik," ungkap Takahiro Ono, seorang profesor dari Niigata University di Jepang yang berpartisipasi dalam penelitian.

Untuk mencegah sindrom metabolik dan arteriosklerosis, Profesor Takahiro ingin melakukan kerjasama dengan dokter gigi serta departemen medis.

Nyam-nyam! Kunyah Permen Karet Beri Pengaruh pada Sindrom MetabolikFoto: GettyImages
"Saya ingin menyarankan kerja sama antara departemen medis dan dokter gigi, termasuk mengusulkan bahwa pasien yang didiagnosis dengan kemampuan mengunyah yang lemah selama pemeriksaan gigi mereka dapat menjalani tes sindrom metabolik," Tutup Profesor Takahiro.

Nantinya para peneliti berencana untuk melanjutkan studi lanjutan pada korelasi antara kemampuan mengunyah dan sindrom metabolik lebih lanjut lagi.

(odi/ani)

Related Posts :

0 Response to "Nyam-nyam! Kunyah Permen Karet Beri Pengaruh pada Sindrom Metabolik"

Posting Komentar