Studi oleh Pew Research Center, lebih dari setengah orang Amerika, 55%, mengatakan mereka percaya makanan organik lebih bernutrisi. 40% orang Amerika juga mengatakan beberapa barang yang mereka beli adalah organik dengan 75% diantaranya membeli karena percaya makanan organik lebih sehat.
Dikabarkan oleh marketwatch.com (1/12/16), penjualan hasil pertanian organik mencapai rekor tertinggi pada 2015, yaitu naik 11% dari tahun sebelumnya pada $43,3 billion atau sekitar 580 triliun rupiah dan sekarang lebih menguntungkan dari sektor pertanian tradisional.
Meskipun begitu, Steve Savage, ahli agrikultur, mengatakan belum ada bukti ilmiah akan manfaat sehat makanan organik.
Foto: GettyImages
|
Savage berpendapat, karena belum ada fakta jelas, lebih baik orang menghemat uang karena produk organik lebih mahal dan membeli buah dan sayuran konvensional agar menambah nilai gizi.
Survei menyebutkan alasan utama orang membeli produk organik adalah nilai gizi dan kepercayaan akan minimnya penggunaan pestisida.
Namun, Savagae mengatakan, meskipun petani organik memang tidak boleh menggunakan pupuk sintesis, mereka diizinkan menggunakan alat lain yang bisa beracun seperti tembaga sulfat. Walaupun hal ini disetujui UDSA, untuk membasmi jamur.
Foto: GettyImages
|
Savage khawatir maraknya keraguan konsumen akan produk konvensional menyebabkan pilihan pola makan buruk. Seperti ada keluarga berpenghasilan rendah di Chicago yang tidak membeli produk karena tidak mampu membeli produk organik dan tidak percaya produk konvensional.
Namun, Cary Funk, direktur asosiai penelitian di Pew Research Center mengatakan meskipun sebagian besar orang Amerika sekarang berpikir makanan organik lebih sehat, itu tidak membuat mereka membeli produk organik.
Foto: Thinkstock
|
Survei juga menunjukkan, 81% orang yang peduli akan rekayasa genetik berpikir produk organik lebih sehat. Kabar baiknya, seluruh hasil survey tampaknya memang akan keyakinan personal akan kesehatan tanpa campur tangan pandangan politik atau demografi.
(odi/ani)
0 Response to "Ini Kata Ahli Pertanian Amerika Soal Produk Makanan Organik"
Posting Komentar