Sambut HUT RI ke-72, 7 Chef Ini Sajikan Hidangan Asli Indonesia

Beragam sajian lezat khas Indonesia disajikan di sini. Ada 7 chef yang menyajikan sajian spesial dengan sentuhan asli Indonesia.

Dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan RI yang ke-72, untuk kedua kalinya Mariott International adakan "Indonesia Culinary Journey 2017".

Tidak seperti tahun sebelumnya, kompetisi kali ini dilakukan hanya di Jakarta. Ada sebanyak 7 chef yang berasal dari 7 hotel menyajikan makanan Indonesia. Ketujuh hotel tersebut ialah JW Marriott Hotel Jakarta, The Mayflower Executive Apartments Jakarta, The Westin Jakarta, Keraton at the Plaza, Le Meridien Jakarta, The Hermitage dan Sheraton Grand Jakarta Gandaria City Hotel.

Para juri di Indonesian Culinary Journey 2017Para juri di Indonesian Culinary Journey 2017 Foto: Lusiana Mustinda/detikFood

Para chef berlomba-lomba sajikan hidangan autentik terbaik khas Indonesia untuk mewakili hotelnya masing-masing. Melalui kompetisi ini, tidak hanya rasa akan tetapi juga ada cerita unik dibalik setiap hidangannya.

"Banyak orang mengatakan, makanan Indonesia kalau di hotel tidak ada yang enak. Stigma itu harus mulai diubah. Karena makanan Indonesia milik kita jadi harus bisa kita sajikan dengan rasa yang sebaik-baiknya dan seasli-aslinya supaya nanti banyak orang asing yang menghargai makanan Indonesia termasuk orang Indonesia sendiri," tutur Odilia Winneke, salah seorang juri dalam kompetisi chef.

Sependapat dengan Odilia, Chef Ragil juga menuturkan,"Beberapa orang banyak yang kesandung dengan hanya memperhatikan tampilan. Seharusnya rasa tradisional yang autentik perlu dimunculkan sehingga kita tahu basicnya seperti apa baru nanti kita blend dengan presentasi yang cantik."

Dari ketujuh hidangan, ketiga juri yaitu Odilia Winneke, Chef Ragil, Chef Selebriti dan Pengusaha restoran serta Gyula Harangi selaku Executive Chef Hotel JW Marriott Jakarta akhirnya memutuskan nasi tutug oncom yang dibuat oleh Chef Ridwan Maulana dari JW Marriott Hotel Jakarta sebagai pemenangnya.

Nasi tutug oncom dengan sambal kecombrang yang jadi pemenang.Nasi tutug oncom dengan sambal kecombrang yang jadi pemenang. Foto: Lusiana Mustinda/detikFood

Nasi tutug oncom merupakan kombinasi antara nasi dan oncom yang dimasak dalam daun pisang yang dipanggang. Kemudian dilengkapi dengan gepuk daging, acar dan juga rempeyek.

"Daging gepuknya saya menggunakan daging tenderloin lokal yang dimarinasi selama satu hari dengan bumbu dasar putih ditambah dengan daun salam dan laos," tutur Chef Ridwan kepada detikFood.

Acar dan sambal kecombrang pelengkap nasi tutug oncom.Acar dan sambal kecombrang pelengkap nasi tutug oncom. Foto: Lusiana Mustinda/detikFood

Yang membedakan nasi tutug oncom Chef Ridwan dengan yang biasanya adalah sambalnya. "Jadi basicnya sama kaya sambal terasi tapi ditambah dengan kecombrang. Jadi cabai rawit, kecombrang, tomat dan gula merah diulek mentah," ungkap Chef ramah ini.

"Sambalnya luar biasa sedap. Oncomnya juga masih menggunakan bumbu asli sehingga tak ada modifikasi. Tampil dengan apa adanya seperti yang disajikan untuk keluarga," jelas Odilia.

Chef Ridwan juga mengungkapkan bahwa nasi tutug oncom, gepuk dan sambal kecombrang ini terinspirasi oleh almarhumah sang ibu.

Selain itu, resep turun temurun dari keluarga juga disajikan oleh Chef Syaifulloh yang menyajikan Kluwek Semur Daging Sapi. Kluwek yang merupakan bumbu berwarna hitam ini biasanya digunakan untuk meracik rawon.

Kluwek semur daging sapi.Kluwek semur daging sapi. Foto: Lusiana Mustinda/detikFood

Keturunan Sunda dan Betawi, Chef dari Le Meridien ini memodifikasi semur yang biasanya manis menjadi bercitarasa lebih gurih dengan tambahan kluwek.

"Resep ini turun temurun dari nenek saya kemudian ke ibu saya. Hampir sama dengan semur pada umumnya daging dimasak sekitar 1 jam dengan api kecil dan diberi bumbu bawang putih, bawang merah, ketumbar, kemiri dan kluwek. Kemudian saya tambahkan dengan beberapa rempah seperti kayu manis, pala, cengkeh, kembang lawang (star anise) dan sedikit kecap manis," ungkap Syaifulloh.

Ketujuh chef.Ketujuh chef. Foto: Lusiana Mustinda/detikFood

Beberapa hidangan Nusantara lainnya adalah Nasi Goreng Kambing karya Chef Nurrohman dari The Mayflower Executive Apartements, Nasi Ulam Komplit karya Chef Kevin Saputra dari The Westin. Kemudian Tuna Asap Saus Mangut karya Chef Chandra Sudirgo dari Keraton at the Plaza, Taste of Indonesia karya Chef Eka Arti Setiadi dari The Hermitage, dan Ikan Pecak Betawi karya Chef Sahrul Anwar dari Sheraton Grand Jakarta Gandaria City Hotel.

Jika Anda penasaran untuk mencicipi berbagai menu khas Indonesia dari 7 Chef ini, Anda bisa mencicipinya mulai tanggal 10-20 Agustus 2017mendatang pada saat makan malam di Sailendra Restaurant, Hotel JW Marriott dengan harga mulai dari Rp 338.000++ per orang.

Untuk informasi lebih lengkap atau reservasi, Anda bisa menghubungi Sailendra Restaurant, JW Marriott Hotel Jakarta di +62 21 57988888.

(odi/lus)

0 Response to "Sambut HUT RI ke-72, 7 Chef Ini Sajikan Hidangan Asli Indonesia"

Posting Komentar