'Dancing Squid', Potongan Cumi yang Menari Saat Disiram Kecap Asin

Masih ingat cumi yang sudah dipotong dan menggeliat ketika disiram kecap asin? Seakan hidup kembali, ini alasan cumi mati bisa bergerak lagi.

Tak semua orang menyukai makanan ini. Ada yang jijik bahkan kasihan dengan cumi yang bergerak-gerak walau sudah mati. 'Dancing Squid' menjadi salah satu atraksi di restoran Hakodate di Hokkaido, Jepang.

Baca juga: Mau Coba Makan Rice Bowl dengan Cumi Masih Bergerak-gerak?

Cumi yang akan dibuat 'Dancing Squid'.Cumi yang akan dibuat 'Dancing Squid'. Foto: Istimewa

Bernama, Katsu Ika Odori-don ini merupukan rice bowl dengan topping cumi. Melihat unggahan video dalam Instagram Food Envy, kami jadi teringat dengan beberapa informasi mengenai cumi yang bergerak di atas rice bowl beberapa tahun yang lalu.Walaupun sudah dipotong, akan tetapi saat disiram dengan kecap asin, cumi itu seakan hidup kembali.

Tubuh cephalopoda ini terngkat dan menggeliat dalam mangkuk. Bahkan beberapa ada yang sampai terguling bahkan jatuh dari mangkuknya. Video inipun mengundang banyak pertanyaan, apakah cumi tersebut benar-benar sudah mati?

Cumi-cumi yang menari di atas rice bowl.Cumi-cumi yang menari di atas rice bowl. Foto: Istimewa

Faktanya bahwa cumi tersebut sudah tidak dalam keadaan hidup. Reaksi tersebut merupakan respon otomatis terhadap natrium klorida atau garam yang terkandung dalam kecap asin. Cumi-cumi yang baru saja mati mungkin otaknya sudah tak berfungsi. Namun, sel ototnya masih bisa menerima rangsangan dari luar dan masih utuh.

"Sebagian besar jaringan di organisme yang baru saja mati atau baru terbunuh sebenarnya masih hidup," tutur Charles Grisham, seorang profesor kimia di University of Virginia beberapa waktu lalu.

Menurutnya, dalam kasus ini meski fungsi otaknya hilang, namun jaringan tetap akan merespon rangsangan. Otot cumi-cumi masih mempertahankan Adenosine Triphospate (ATP), sumber energi utama untuk kontraksi otot. Karena itu, bila sodium dalam kecap diserap tubuh makhluk itu maka akkan memicu kejang otot yang tampak membuat tarian cephalopoda. Tentu saja spesimen harus dipotong dalam keadaan segar agar kecap tersebut bisa bereaksi.

Dijual di restoran Ikkatei Tabiji di kompleks Donburi Alley. Setelah dipesan, sang chef akan mengambil cumi-cumi hidup dari akuarium dengan tangan kosong. Sekitar 4-5 menit kemudian, sebuah mangkuk berisi nasi, telur salmon, dan berbagai topping lainnya disajikan.

(odi/lus)

0 Response to "'Dancing Squid', Potongan Cumi yang Menari Saat Disiram Kecap Asin"

Posting Komentar