Nikmatnya Potongan Ketupat Disiram Saus Wijen dalam Cabuk Rambak

Jakarta - Bukan hanya nasi liwet yang enak dari Solo. Ada jajanan bernama cabuk rambak yang mulai langka. Racikannya sedap mengenyangkan!

Menyebut jajanan Solo tak bisa meninggalkan cabuk rambak. Jajanan ini biasanya dijual pedagang keliling dan mudah ditemui saat perayaan sekatenan di sekitar halaman Mesjid Agung Keraton Solo.

Nama 'cabuk' merujuk pada ampas wijen yang sudah diperas untuk diambil minyaknya. Tak heran karena jajanan ini memang memakai wijen untuk sambalnya.

Nikmatnya Potongan Ketupat Disiram Saus Wijen dalam Cabuk RambakCambuk rambak yang disajikan dengan ketupat dan sambal wijen. Foto: Istimewa

Baca Juga: Sarapan Enak Pecel Ndeso dan Cabuk Rambak Asli Solo

Racikan cabuk rambak terdiri dari potongan ketupat yang diiris agak tipis melebar lalu disiram sambal wijen. Sambal wijen atau cabuk dibuat dari biji wijen yang dihaluskan, dicampur parutan kelapa dan bumbu lain lalu disangrai sampai kering.

Bumbu kering ini bisa disimpan lama karena sifatnya yang awet. Begitu akan dihidangkan, bumbu cukup ditambahkan air hingga kental.

Porsi cabuk rambak terbilang mungil. Jadi meski memakai ketupat, cabuk rambak biasanya digolongkan jajanan atau selingan. Biasanya dihidangkan di pincuk daun pisang dan dimakan dengan potongan lidi.

Baca Juga: Kurang Afdol Kalau ke Solo Tanpa Cicipi Cabuk Rambak dan Selat!

Sajian tradisional Solo yang dipadu dengan sambal wijen.Sajian tradisional Solo yang dipadu dengan sambal wijen. Foto: Istimewa

Dilihat dari racikannya, cabuk rambak sekarang dan dulu agak berbeda. Dulu cabuk rambak disajikan dengan rambak atau kerupuk kulit. Tapi karena harganya mahal, rambak digantik dengan keripik gendar.

Sementara sambal wijennya dulu dibuat dari sisa wijen yang sudah diperas minyaknya. Tapi kini wijen untuk cabuk rambak dibuat langsung dari biji wijen utuh.

Di Solo, penjual cabuk rambak bisa diemui di dekat lampu lalu lintas di perempatan Jalan Ketandan. Ada juga yang menjajakannya di Pasar Gede, Solo. Cicip yuk! (lus/odi)

0 Response to "Nikmatnya Potongan Ketupat Disiram Saus Wijen dalam Cabuk Rambak"

Posting Komentar