Sate Taichan, Sate Minimalis yang Populer dengan Rasa Pedas Nendang

Jakarta - Lidah pencinta kuliner kesetrum rasa pedas sate ayam yang disajikan dengan sambal super pedas. Sate taichan sukses jadi tren kuliner 2017.

Jika melintas kawasan Senayan beberapa bulan lalu pasti melihat jajaran gerobak dengan asap mengepul di dekatnya. Mereka adalah penjual sate taichan. Tren kuliner kekinian berupa sate ayam ini menjamur dengan cepat.

Berbeda dengan sate ayam kebanyakan yang biasa disajikan dengan bumbu kacang. Sate taichan hadir dengan pelengkap sambal cabai rawit yang pedasnya bikin minta ampun.

Kombinasi rasa sate ayam yang gurih dan sedikit asin berpadu dengan rasa pedasnya sambal. Rasanya semakin kompleks dengan tambahan perasan jeruk limo.

Foto: Instagram Sate Taichan Bang Kumis

Baca juga : Pedas Mantap, Sate Taichan dengan Lumuran Sambal Rawit

Tidak ada yang tau pasti bagaimana sejarah dan asal usul sate taichan ini tapi bak gelombang besar, pembelinya datang menggerombol.

Sebelum dibakar, daging ayam yang sudah ditusukkan dengan sebilah bambu ini diberi taburan garam serta olesan sedikit minyak. Sate dibiarkan polos kemudian disajikan dengan guyuran sambal rawit yang super pedas. Huah!

Bagi penggemar kuliner pedas, sambal rawit khas sate taichan seolah menantang untuk dicoba.

Meskipun pedagang sate taichan baru mulai berjualan malam hari, tak menyurutkan niat pembeli untuk sabar menanti.

Foto: detikfood/ iStock

Menyantap sate taichan tidak dengan nasi melainkan potongan lontong. Sate taichan mencapai puncak popularitas mulai pertengahan tahun 2017 namun seiring berjalannya waktu, kini peminatnya mulai meredup dan berkurang.

Kawasan Senayan seolah jadi lokasi tempat berkumpulnya penjaja sekaligus pemburu sate taichan. Kini di penghujung tahun 2017 hanya tinggal beberapa pedagang saja yang bertahan. (dvs/odi)