Berlangsung pada 12-13 November 2016 di Lao-ITECC Vientiane, festival musik dan kuliner yang diselenggarakan KBRI Laos ini menghadirkan stand-stand makanan dari berbagai negara. Pada tiap stand tertulis nama dan gambar bendera negaranya.
Dari pengamatan Detikfood, sekitar 11 negara berpartisipasi dalam stand kuliner. Ada India, Uni Eropa (EU), Indonesia, China, Australia, Malaysia, Filipina, Amerika Serikat, Vietnam, Laos dan Rusia.
Booth Rusia |
China, misalnya, menjual pao, pancake manis, kue sejenis mochi, dan puding dalam bentuk yang unik sekaligus menggemaskan. Ada yang menyerupai kuning telur, hewan, wortel, sepatu maupun batu mahjong.
Bagi penyuka makanan barat, pengunjung bisa menikmati Lamb Burger dan Sausage Sandwich di stand Australia. Di sini juga tersedia wine. Sementara Uni Eropa menjual aneka kue kering Prancis hingga soft ice cream gaya Italia.
Es Krim Italia |
Dari Laos sendiri, Senglao Cafe di Vientiane menawarkan menu sejenis ayam goreng dan nasi goreng dengan sosis. Beerlao juga bisa didapatkan di stand Laos.
Hotel Vietnam, Muong Thanh, menyediakan beberapa gorengan. Seperti Spring Roll, Dipped Squid dan Fried Sticky Rice. Lengkap dengan saus cocolan dan acar segar pendampingnya.
Negara ASEAN lainnya, Malaysia, menyuguhkan nasi lemak. Sedangkan Filipina membuka stand produk makanan Mama Sita.
Salah satu yang unik dan masih jarang ditemui adalah makanan Rusia. Privet yang menerima pesanan masakan tradisional Rusia ini menjual beberapa hidangannya. Termasuk roti dan pie Rusia (Pirozhok), Honey Cake (Medovik), pancake Rusia dengan kentang dan jamur (Blini), serta dumpling Rusia (Pelmeni) aneka isi.
Menurut Tim Anashko, salah satu pemiliknya, Rusia punya beragam jenis pie. Bisa memakai aneka isi seperti daging, ikan, keju, jamur, sayuran, hingga apel dengan kayu manis.
"Kami punya banyak jenis pie. Privet bisa menerima pesanan dan membuat pie dengan isi apa saja. Kami juga bisa membuat pie ukuran besar seperti pizza tapi rasanya lebih enak. Selain itu, Rusia juga punya cake tradisional, honey cake, yang dibuat dengan milk custard. Terdiri dari lima lapisan. Muncul crumble tapi itu bukan dari biskuit, melainkan custard dari tiap lapisan," jelas Tim kepada Detikfood.
Kuliner Rusia |
"Dumpling Rusia paling enak sedunia," pungkas pria berambut cokelat keemasan ini.
Pengunjung festival bisa menikmati aneka makanan di kursi dan meja yang tersedia. Sambil makan, mereka dihibur dengan pertunjukan musik dari berbagai negara.
(odi/ani)
0 Response to "Ada Kreasi Unik Makanan China hingga Rusia Di ASEAN Plus Music & Culinary Festival"
Posting Komentar