Tepung beras dapat dibuat sendiri dengan memakai beras putih dan air. Ini tentunya lebih terjamin kualitas dan kesegarannya.
Ada juga tepung beras siap pakai yang banyak dijual dalam kemasan plastik. Tepung beras ini biasa dibuat oleh pabrik menggunakan penggilingan mesin.
Kebanyakan orang lebih memilih tepung beras siap pakai karena praktis dan hemat waktu. Meski penggunaannya mudah, namun tepung beras ini juga perlu disimpan secara tepat supaya tidak cepat rusak, apek maupun berkutu. Jika aroma, tekstur dan warna berubah sebaiknya tepung beras tidak digunakan.
Berikut beberapa tips dalam menyimpan tepung beras:
|
1. Simpan dalam wadah tertutup
Simpan tepung dalam wadah bersih, tertutup dan kedap udara. Agar tepung lebih tahan lama. Sebenarnya bisa juga memakai kemasan asli, tapi pastikan plastiknya tertutup rapat setelah dibuka. Gunakan penjepit khusus jika ada.
|
2. Tidak mencampur tepung lama dan baru
Sebaiknya habiskan tepung dari kemasan lama, baru buka kemasan lainnya. Mencampurkan penyimpanan tepung lama dan baru dalam satu wadah tidak baik bagi ketahanan tepung. Pastikan juga saat mengambil tepung pakai sendok kering dan bersih.
|
3. Tempat penyimpanan bersih
Simpan tepung di lemari penyimpanan yang bersih, sejuk dan kering. Agar mencegah tepung jadi lembab dan memicu kutu atau jamur. Sebaiknya perhatikan terus kebersihan lemari.
|
4. Masukkan ke lemari es
Tepung dapat disimpan di wadah kedap udara lalu dimasukkan ke lemari es. Kalau tidak dipakai dalam waktu lama, simpan saja tepung di freezer. Proses pembekuan juga bisa membunuh kutu yang bersarang di dalam tepung.
|
5. Tidak dipakai terlalu lama
Tepung sebaiknya tidak disimpan lebih dari enam bulan. Meski sudah menyimpan secara tepat, tapi bila tepung sudah terlalu lama dibuka sebaiknya jangan dipakai lagi. Sebab bisa jadi aroma dan rasanya berubah. (odi/adr)
0 Response to "Ini 5 Tips Menyimpan Tepung Beras agar Tidak Mudah Rusak"
Posting Komentar