Makanan dengan Rasa Autentik Jerman Kini Bisa Dinikmati di Bavarian Haus

Penyuka makanan Jerman, kini bisa menikmati aneka sosis dengan citarasa autentik Jerman. Bavarian Haus lah tempatnya.

Asosiasi Industri pengolahan Daging Indonesia menyebutkan pertumbuhan industri daging naik sekitar 7% per tahun nya. Hal tersebut dipandang peluang dan menjadi salah satu alasan Cimory Group untuk semakin mengembangkan bisnis. Setelah sukses dengan produk susu kini mereka buka restoran berkonsep autentik Jerman, Bavarian Haus.

Selain itu, Bambang Sutantio selaku CEO Cimory Group mengatakan, memang sejak dulu Cimory ingin membuka butchery khas Jerman.

"Saya dulu sekolah di Jerman dan tertantang untuk membuka restoran sekaligus butchery yang persis sama seperti di sana," ujar Bambang dalam grand opening Bavarian Haus di Puncak, Bogor (1/12/16)

Foto: Bambang dan Claas, detikfood

Karena merupakan restoran premium, Bavarian Haus juga dibuka berdasarkaan permintaan para pemilik villa sekitar Puncak. Termasuk ekspatriat Jerman yang ingin menikmati hidangan autentik Jerman.

Menurut Bambang, walau bertarget kalangan menengah atas, Bavarian Haus memilih Puncak sebagai lokasi restoran karena bersuasana dingin. Seperti suasana di Eropa. Nantinya, Bavarian Haus juga akan dibuka di Jakarta dan kota besar lainnya.

Jerman terkenal akan beragam olahan daging. Bavarian Haus pun menyajikan berbagai menu makan dan produk daging khas Jerman Mulai dari beragam sosis Jerman, aneka daging asap Jerman seperti beef salami, sauerkraut hingga bir.

Foto: varian sosis Jerman, detikfood

Semua daging olahan benar-benar 'no pork'. Juga menggunakan bahan alami dan produk lokal, kecuali memang ada beberapa bumbu untuk bumbu perendam sosis yang dikirim dari Jerman.

Berbagai makanan khas Jerman yang disajikan berupa sosis ayam dan sapi panggang, beef goulash, frikadellen yaitu sejenis patty burger dengan saus jamur, braised beef shank, hingga potato dumpling dan apple red cabbage.Bukan hanya makanan pokok, sajian pembuka seperti sup kentang dan wortel dengan roti juga dessert seperti apple struddle juga disajikan.

Foto: apple struddle, detikfood

Sedangkan Mr Claas Meinke sebagai chef, menjamin bahwa racikan bahan dan bumbunya khas Jerman.

"Orang datang kesini untuk mencoba sajian autentik Jerman. Inilah citarasa autentiknya. Jika saya bilang makanan Indonesia terlalu pedas, Anda tentu akan mengatakan ya memang ini rasanya. Kebanyakan orang hanya mengatakan asin, tanpa kadar yang jelas. Tapi kami akan berusaha menyesuaikannya sebaik mungkin tanpa menghilangkan kesan autentik Jerman." jelas Meinkel.

(odi/ani)