Melihat orang yang dicintai bertahap kehilangan memori mereka tentu menyedihkan. Mungkin bisa jadi ketakutan bagi diri sendiri apakah akan menderita penyakit neurodegeneratif ini juga nanti.
Pada 2012, Jepang memiliki 4,6 juta pasien dengan demensia dan sekitar 70% nya menderita penyakit Alzheimer. Dengan terus bertambahnya populasi orang tua, tren ini tidak menunjukkan adanya tanda-tanda menurun.
Foto: GettyImages
|
Meskipun sebab Alzheimer belum sepenuhnya dimengerti, dapat dipahami, bahwa peptida yang disebut amyloid beta memainkan peran penting untuk memicunya. Seiring menuanya otak, amyloid beta dapat berakamulasi dan menyebabkan berbagai masalah kognitif.
Dikutip dari rocketnews24.com (29/11/16), menurut penelitian baru-baru ini, akumulasi dari amyloid beta bisa berkurang dengan diet stabil akan asam iso-aplha. Asam iso-alpha adalah asam yang diproduksi saat hop, minuman beralkohol, dimasak untuk memproduksi bir dan memberinya rasa pahit pada bir itu sendiri.
Asam iso-alpha dapat meningkatkan sel-sel kekebalan di otak yang disebut microglia. Microglia dapat menjaga asam amino penyebab Alzheimer tetap pada tingkat rendah sehingga mereka tidak dapat melakukan banyak kerusakan pada otak.
Foto: GettyImages
|
Hal ini juga menunjukkan bahwa bir bukan satu-satunya cara mendapatkan asam iso-alpha. Makanan atau minuman apapun dengan hop yang dipanaskan seharunya memiliki asam iso-alpha juga, termasuk bir non-alkohol.
Penelitian akan minuman beralkohol dapat cegah Alzheimer bukan yang pertama kali dilakukan. Sebelumnya pernah disebutkan, dengan mencium aroma wine saja bisa cegah Alzheimer dan demensia.
(odi/ani)
0 Response to "Studi Jepang Sebut Komponen Dalam Bir Dapat Cegah Penyakit Alzheimer"
Posting Komentar