Sebelum Beli Bumbu Giling, Perhatikan Dulu 4 Tips Ini

Jakarta - Pemakaian bumbu giling menyingkat waktu masak. Agar tepat membeli hingga menyimpan bumbu giling, perhatikan 4 tips ini sebelum membelinya.

Jelang Ramadan, penjual bumbu giling laris manis diantre pembeli. Ada bumbu beragam bumbu segar dan aneka rempah. Mulai bumbu soto, rendang, gulai hingga opor.

Agar mendapat bumbu giling sesuai kebutuhan dan berkualitas baik, 4 tips ini bisa dijadikan panduan. Termasuk trik untuk menyimpannya agar bumbu giling tak cepat basi.

Baca Juga: Sebaiknya Persiapkan Stok Daging Cincang Buat Sajian Puasa yang Praktis

Foto: dok. detikFood

1. Ciri bumbu giling berkualitas
Di pasar tradisional, bumbu giling biasanya ditempatkan wadah keramik, baskom atau stoples kaca. Warnanya ada yang merah, putih, krem hingga kuning. Pastikan warna bumbu giling adalah warna alami. Warna merah, misalnya, seharusnya merah cabai bukan merah menyala seperti diberi pewarna. Begitu juga dengan warna kuning alami yang harusnya seperti kuning kunyit, bukan kuning terang. Biasanya bumbu giling yang ditambahkan pewarna meninggalkan bercak di wadahnya.

Lihat juga tampilan secara keseluruhan. Bumbu giling haruslah segar dengan warna alami yang cerah. Kalau tidak segar, bumbu giling kelihatan agak hitam. Nah, agar terhindar dari penjual bumbu giling nakal, belilah bumbu giling di tempat langganan atau memang sudah banyak direkomendasikan pengunjung lain.

2. Membeli sesuai kebutuhan
Tak asal beli, bumbu giling sebaiknya dibeli sesuai kebutuhan. Karenanya Anda harus menentukan ingin membuat olahan apa dan berapa banyak. Penjual bumbu giling nantinya tinggal menyesuaikan takaran. Contoh, Anda bisa menyebut ingin beli bumbu opor untuk 2 kg ayam atau bumbu rendang untuk 1 kg daging sapi. Takaran bumbu giling dari penjual biasanya sudah tepat sehingga Anda bisa langsung mengolahnya.

Foto: dok. detikFood

3. Menyiapkan pelengkap
Meski tiap bumbu giling sudah mengandung campuran banyak rempah, Anda tetap harus menyiapkan pelengkap bumbu giling. Beberapa yang umum antara lain daun salam, daun jeruk, serai, juga santan. Pelengkap ini juga biasanya tersedia di penjual bumbu giling.

4. Menyimpan bumbu giling
Bumbu giling memang sebaiknya langsung dipakai tak lama setelah dibeli. Tapi kalau Anda mau menyimpannya untuk stok Ramadan juga bisa. Bumbu giling tahan hingga 3 bulan jika disimpan dalam freezer. Tetapi kalau akan dipakai beberapa hari ke depan, simpan bumbu giling di kulkas.

Cara praktis lain yang bisa Anda lakukan, tumis bumbu giling dengan minyak secukupnya hingga aromanya harum dan matang. Dinginkan lalu taruh dalam wadah bertutup. Bumbu ini tahan disimpan hingga seminggu.

Baca Juga: Ini Beda Ayam Kampung, Ayam Jantan dan Ayam Negeri

(adr/odi)