Sebelum Belajar Teknik Profesional, Chef Sushi di Jepang Harus Mahir Cuci Piring

Banyak kriteria untuk menjadi chef sushi handal di Jepang. Mereka juga dituntut mahir mengerjakan tugas sepele seperti cuci piring dan bersihkan meja.

Menjadi seorang chef sushi profesional terlihat mudah. Padahal ada banyak keahlian yang dituntut. Semua dimulai dari mempelajari kemampuan dasar.

Ditemui dalam acara Global Sushi Academy (10/11), Hirotoshi Ogawa dari World Sushi Skills Institute (WSSI) bercerita, "Saya sudah pergi ke berbagai negara. Saya melihat kebanyakan sushi chef langsung mempelajari teknik-teknik sulit. Jika kemampuan diibaratkan skala 1-10, mereka langsung mempelajari 5-10 karena dianggap penting."

Sebelum Belajar Teknik Profesional, Chef Sushi di Jepang Harus Mahir Cuci PiringFoto: detikFood

Namun bagi Ogawa kemampuan dasar dari 1-5 tersebutlah yang justru penting. "Itu harus dimiliki dulu oleh seorang chef sushi."

Pria ramah ini memaparkan, "Kalau di Jepang, dasarnya itu dimulai dari cuci piring. Bukan tanpa alasan, biasanya chef sushi pemula mencuci piring saja selama 1-2 tahun. Kenapa? Karena di Jepang piring itu beda-beda. Kita mulai dari mengingat piring dulu makanya harus lihai cuci piring."

Selain mencuci piring, chef sushi juga harus bisa mengerjakan tugas layaknya seorang pelayan restoran. "Bersih-bersih dan melayani tamu juga harus bisa," tambah Ogawa. Menurutnya semua kemampuan dasar ini paling tidak dilakukan 3 tahun.

Sebelum Belajar Teknik Profesional, Chef Sushi di Jepang Harus Mahir Cuci PiringFoto: iStock

Bukan tanpa sebab, semua kemampuan dasar bertujuan melatih kompetensi tertentu. Ogawa mengatakan, "Cuci piring supaya bisa mengingat piring, bersih-bersih untuk melatih konsentrasinya agar semua rapih dan bersih. Sementara melayani tamu untuk membangun kemampuan berkomunikasi dengan tamu."

Bagi bapak dari 3 anak ini, kemampuan komunikasi yang baik sangat penting bagi seorang chef sushi. "Chef sushi itu agak berbeda dengan chef lainnya. Di Jepang, chef sushi langsung bertatap muka dengan tamu. Setelah buat sushi, jadi, lalu kita kasih ke tamu. Kalau saya tidak bisa berkomunikasi dengan tamu, saya tidak bisa memperhatikan kebutuhan tamu," ujar Ogawa.

Sebelum Belajar Teknik Profesional, Chef Sushi di Jepang Harus Mahir Cuci PiringFoto: iStock

Barulah di tahun keempat, seorang chef sushi belajar teknik lain. "Untuk menjadi chef sushi mahir paling tidak bagi saya butuh waktu 10 tahun. Memang sangat ketat sekali. Dari semua orang yang selama ini ada di industri chef sushi, paling yang benar-benar bisa menjadi profesional hanya sekitar 5 persennya. Sangat ketat," pungkas Ogawa. (odi/adr)

0 Response to "Sebelum Belajar Teknik Profesional, Chef Sushi di Jepang Harus Mahir Cuci Piring"

Posting Komentar