Gudeg menjadi ikon kuliner Yogyakarta. Menyebut gudeg tentu orang tak akan lupa dengan gudeg Yu Djum yang ada di Jl. Wijilan 167. Yu Djum (Djuariah) patut mendapat julukan legenda kuliner karena sudah mulai berjualan gudeg sejak usia 17 tahun.
Selama 71 tahun ia habiskan waktunya untuk mengolah makanan tradisional. Mengolah nangka dari kawasan Prembun menjadi gudeg yang cokelat kemerahan dengan api kayu bakar di dapur tardisionalnya. Gudegnya yang kering kecokelatan dan sedikit manis jadi ciri khasnya.
|
Demikian juga dengan sambal goreng krecek yang merah oranye yang jadi ciri khasnya. Pootngan krecek yang sama tebal dengan bumbu pedas meresap tak ada duanya.
Belum lagi opor ayam yang cokelat mlekoh berikut telur pindang yang cokelat pekat dan gempi. Cabe rawit merah utuh akan menemani pelanggan melahap gudegnya yang manis gurih sedap. Kini warung gudeg Wijilannya tak pernah tutup. Karena selalu saja banyak orang datang membeli untuk dimakan di tempat atau dibawa pulang dalam kemasan kendil, besek dan kardus.
Karena menjadi ikon gugeg Yogyakarta, gudeg Yu Djum selalu jadi destinasi turis lokal dan mancanegara untuk mengisi perut. Menurut keterangan sang cucu, Remila Sinta lewat pesan singkat pada detikcom, Yu Djum meninggal dunia pukul 18.00 sore tadi di RS Bethesda Yogyakarta. Selain karena usia lanjut almarhum juga menderita sakit pencernaan.
Foto: detikfood
|
Berita meninggalnya Yu Djum juga mendapat respons dari penggemarnya melalui media sosial. Terbukti dengan posisi di urutan trending topik ke 3 Indonesia. beberapa penggemarnya memberikan komentar di Twitter.
Seperti @MartinJohnsonHD yang mengungah videonya saat makan gudeg yu Djum dengan komentar 'Gudeg Yu Djum is one of the best'. Bondan Winarno @PakBondan juga berkomentar lewat twitternya 'Mlm ini saya tersentak mendengar berita ttg wafatnya seorang streetfood warrior kita: Ibu Djuariah (Gudeg Yu Djum). Semoga khusnul khotimah.'
Selamat jalan Yu Djum! Gudegmu yang manis gurih akan menjadi warisan kuliner Indonesia.
(odi/odi)
0 Response to "Selamat Jalan Yu Djum, Legenda Gudeg Yogyakarta!"
Posting Komentar