Selama 4 tahun berturut-turut Jon Lovitch memegang rekor pembuatan desa gingerbread terbesar versi Guinness World Record. Tahun ini Lovitch diprediksi kembali memegang rekor tersebut.
Karyanya yang bernama Gingerbread Lane saat ini ditampilkan di New York Hall of Science, Queens. Desa Natal ini terdiri lebih dari 1.200 rumah, toko es krim, pos pemadam kebakaran, sekolah, dan banyak bangunan lainnya. Semua dibuat dari gingerbread, icing, dan dekorasi lain yang bisa dimakan.
Pada 2013, Lovitch membangun desa Natal seluas 28 meter persegi dengan berat 1 ton. Didalamnya ada 152 miniatur rumah, 65 pohon, 4 mobil kabel, dan 5 kereta api dari gingerbread.
|
Ada juga stasiun kereta api bawah tanah yang terbuat dari permen, lilin berbentuk pohon, dan hiasan lain. Semuanya dilapisi icing sugar aneka warna dan permen-permen.
Kepada The Kitchn (20/12), Lovitch berbagi tips seputar konstruksi gingerbread house seperti berikut.
1. Jangan beli gingerbread house kit
Gingerbread house kit dijual untuk memudahkan pembuatan gingerbread house. Terdiri dari potongan-potongan gingerbread house yang bisa dirakit dan didekorasi. "Gingerbread house kit membosankan dan terlalu umum," ujar Lovitch yang menghabiskan 11 bulan untuk membuat Gingerbread Lane.
Ia menyarankan membuat adonan gingerbread sendiri sehingga arsitekturnya bisa disesuaikan. "Anda bisa membuatnya tinggi atau pendek, lebar atau sempit, memotong jendela dan pintu," ujarnya. Lovitch juga menyarankan pemakaian resep adonan yang dibuat dengan molasses dan extra tepung terigu. "Konstruksi gingerbread ini sangat fleksibel," tambahnya.
|
2. Pelan-pelan
"Guna memastikan keutuhan struktur gingerbread house, icing harus benar-benar kering sebelum Anda mulai menghias," tutur Lovitch. Ia menyarankan membuat struktur rumah di suatu minggu dan menghiasnya di minggu selanjutnya. "Buatlah proses dua pekan," tambah Lovitch.
Ia juga menyarankan untuk memperhatikan suhu. Lovitch menjelaskan, "Ancaman terbesar bagi gingerbread adalah kelembaban. Dinding gingerbread yang basah bisa bengkok sehingga mungkin roboh." Selama musim panas, Lovitch menggunakan alat penghilang kelebihan kelembaban udara (dehumidifier) ketika membuat gingerbread house.
3. Gunakan banyak icing
"Yang membuat bangunan saling menyatu bukanlah gingerbread-nya melainkan icing," jelas Lovitch. Untuk struktur bangunan, ia menggunakan royal icing 8 kali lipat dari cookies. Racikannya adalah gula bubuk, putih telur, air es, dan krim tartar yang dikocok hingga super halus.
|
4. Pilih permen
Pemilihan permen untuk gingerbread house sebaiknya tak asal. Pilih berdasarkan warna dan tekstur. Warna terang seperti merah, hijau, kuning, dan biru dipakai untuk memikat mata. "Jangan ragu menggunakan tumpukan permen berlapis cokelat (bonbon) untuk efek maksimal," ujar Lovitch
Ia memakai permen karet Big Red untuk batu-bata bangunan. Juga permen M&M untuk bagian atap. Baginya penting untuk memakai permen bertekstur keras yang tidak akan meleleh. "Jangan yang terlalu lembut dan lengket," jelasnya.
Selain Runts, Skittles, dan M&M, Lovitch juga menyukai reindeer corn untuk dekorasi. "Ini seperti permen jagung tapi dengan garus-garis merah, putih, dan hijau," tambah Lovitch.
5. Bersenang-senang
Lalu bagaimana jika gingerbread house roboh? Lovitch menjelaskan, "Pertama ambil bagian yang terpisah. Lihat apakah Anda bisa memperbaikinya? Jika tidak mungkin, panggang kembali dinding pengganti lalu tambahkan ke struktur bangunan." Lovitch menambahkan, "Gunakan bangunan lama sebagai inti. Semakin berat pusatnya, semakin mudah membuat bangunan berdiri."
Baginya yang terpenting adalah tidak panik. "Saya telah melihat orang-orang menangis, sedih, marah, dan frustasi saat gagal membuat gingerbread house. Ini adalah proyek yang membutuhkan kerja sama dan mengembangkan kemampuan dekorasi. Tips nomor satu saya adalah bersenang-senanglah!," pungkas Lovitch.
(odi/adr)
0 Response to "Ini 5 Tips dari Pemegang Rekor untuk Bikin Konstruksi Gingerbread House yang Kuat"
Posting Komentar