Pelaku hidup sehat mulai meninggalkan nasi putih demi alasan kesehatan. Nasi putih termasuk karbohidrat sederhana yang kadar gulanya tinggi. Ketika dicerna, nasi putih diubah menjadi energi dengan cepat dan meningkatkan kadar gula darah.
Sebaliknya, sumber karbohidrat lain seperti ubi, singkong, dan kentang merupakan karbohidrat kompleks yang kadar gulanya rendah. Mengonsumsi sumber karbohidrat ini juga memberi rasa kenyang lebih lama.
|
Mengganti nasi dengan sumber karbohidrat lain bahkan bisa bantu turunkan berat badan asal dikonsumsi dengan porsi tepat dan tidak berlebihan. Ahli gizi Jansen Ongko, MSc, RD pun menjelaskan lebih lanjut mengenai hal ini.
"Idealnya, konsumsi karbohidrat per hari sebesar 40-60% dari kebutuhan kalori harian. Jika kebutuhan kalori 2000 kkal/hari, artinya setiap hari disarankan mengonsumsi karbohidrat sebesar 900-1300 kalori karbohidrat atau setara 225-325 gram sumber karbohidrat per hari," tutur Jansen saat dihubungi detikFood (9/12).
Sementara itu, bagi yang ingin menurunkan berat badan, asupan karbohidrat yang dianjurkan adalah 100-150 gram atau sekitar 400-600 kalori. "Ini juga dengan asumsi makronutrisi lain seperti protein dan lemak tidak membuat surplus kalori," ujar pengelola situs gaya hidup sehat www.ask-jansen.com ini.
Jika ingin mengganti nasi dengan sumber karbohidrat lain untuk kepentingan penurunan berat badan bisa memperhatikan hal berikut:
1. Singkong
150 gram singkong setara dengan 1,5 potong singkong ukuran sedang.
2. Kentang
150 gram kentang setara dengan 2 buah kentang ukuran sedang.
|
3. Ubi
150 gram ubi setara dengan 1 buah ubi ukuran sedang.
4. Talas
150 gram talas setara dengan 1 buah talas ukuran besar.
Bagi mereka yang tidak ingin menurunkan berat badan, bisa mengonsumsi 2 kali jumlah sumber karbohidrat di atas. Sebagai contoh, untuk singkong seseorang boleh mengonsumsinya 3 potong ukuran sedang per hari.
(odi/adr)
0 Response to "Mau Ganti Nasi Putih dengan Ubi dan Singkong? Ini Aturan Porsi yang Benar Menurut Ahli Nutrisi"
Posting Komentar