Wouw! Restoran Ini Hanya Punya Satu Orang Pegawai Saja

Mahalnya tenaga kerja membuat pebisnis resto mencari siasat. Seperti membuka restoran hanya dengan satu pegawai saja.

Adalah Dennis de Haan berusia 28 tahun yang menggagas restoran De Haan yang berlokasi di Aweg 4 9718 CS, Groningen, Belanda. Restoran ini punya 16 bangku, 5 menu dan bertema open kitchen dan wine bar.

Uniknya, restoran yang dimiliki oleh Dennis de Haan ini hanya punya 1 pegawai yaitu dirinya sendiri. Dennis membuka restorannya selama 5 hari dalam seminggu. Ia adalah chef yang memasak makanan, pelayan dan juga pencuci piring. Restorannya sudah dipesan penuh hingga Februari 2017.

Foto: Munchies Vice

Pengunjung harus melayani diri sendiri di restoran ini. Seperti mengambil minuman sendiri. Makanan dipadukan dengan wine yang tersimpan dalam lemari pendingin di sudut restoran. Setelah mengambil gelas, menuang wine, pengunjung tinggal menuliskan pada menu sehingga masuk dalam tagihannya.

Dennis memulai ide ini sejak 4 tahun yang lalu. Dia ingin mewujudkan restoran impiannya cepat, efisien dan lebih baik. Dan hal itu menurutnya lebih mudah dikerjakan sendiri daripada dengan banyak pegawai.

Dia pun menciptakan restoran yang tampak seperti seni dengan dapur mengkilap dan deretan bumbu yang tersusun rapi sesuai kegunaannya untuk menu. Sehingga setiap membuat makanan segala bahan ada dalam sejangkauan lengan.

Foto: Munchies Vice

Dennis merancang dapur restoran sendiri dengan sangat teliti dan hati-hati.Seperti ada wadah logam dimana bisa menngambil blender dengan mudah mirip dengan tempat menaruh sikat gigi. Menurutnya bila ia membeli suatu tempat langsung dengan dapur didalamnya banyak bagian yang tidak akan dibutuhkan.

Peralatan makan ditata untuk per hidangan juga gelas-gelasnya. Meskipun tak ada orang, pengunjung dengan mudah menemukan aat makan.

Menurut Dennis, saat tersibuk adalah saat restoran akan buka pada pukul 6 sore karena semuanya harus sudah siap. Tamu bisa memilih set menu dengan 3, 4 atau 5 sajian. Dalam satu minggu, Dennis biasanya menerima 70 tamu. ia membuat bonbon misalnya, bukan 15 buah untuk sehari tapi langsung membuat 70 buah untuk satu minggu.

Semua bahan makanan ditaruh dalan kantung kedap udara atau disimpan dalam kulkas. Pengalaman saat dia bekerja di Parkheuvel, sebuah restoran bintang Michelin di Rotterdam, memberikan pengalaman. Karena di sana beberapa sajian bahkan dibuat untuk 3 bulan kedepan.

Foto: Munchies Vice

"Semua tempat terbaik harus efisien jika mereka ingin menjaga kualitasnya tetap konsisten. Karena jika tidak semuanya akan berantakan." ujar Dennish dikutip dari munchies.vice.com (19/12/16).

Menu di De Haan selalu penuh kejutan. Bisa menu baru berupa ravioli jamur untuk vegetarian atau steak rusa. Menu tersebut disesuaikan dengan musim.

Dennis tidak merasa kesepian walau sendirian di restorannya. Kdang-kadang pacarnya datang menemani ituun segera diusirnya.
"Memasak perlu fokus dan kemampuan otak. Selama saya sendirian, saya tenang, saya dapat berkonsentrasi penuh dengan pekerja," ungkapnya.

Setelah tamu selesai makan, Dennis akan mencuci semua piring. Menurutnya itu bukan pekerjaan melelahkan karena semuanya terbuat dari stainless steel dan mudah dicuci.

Semua yang dilakukan berfokus pada menciptakan makanan yang enak. "Anda bisa punya konsep terbaik di dunia. Tetapi jika orang tidak menikmati makanan, buat apa? Orang tidak akan datang," pungkasnya.

(odi/adr)