Legit Manis Bubur Kampiun Diracik dari 6 Jenis Bubur

Bubur kampiun terdiri dari ragam jenis bubur manis. Mulai dari bubur sumsum, candil, hingga ketan hitam.

Menyebut bubur manis, tak bisa meninggalkan bubur kampiun yang terkenal dari Sumatera Barat. Berasal dari Bukittinggi, bubur ini biasa dinikmati sebagai sarapan dan menu berbuka puasa di bulan Ramadan.

Tidak seperti bubur manis lain yang hanya terdiri dari 1 jenis. Bubur kampiun memadukan 5-6 bubur manis sekaligus dalam tiap penyajiannya. Diantaranya bubur sumsum, bubur ketan hitam, kolak pisang/ubi, bubur kacang hijau, bubur candil, dan ketan putih kukus.

Racikan ini bisa bervariasi antar daerah di Padang. Ada yang mengganti ketan putih kukus dengan lupis ketan putih. Dan ada pula yang mengganti bubur candil dengan bubur delima.

Foto: detikFood

Tak menutup kemungkinan ada penambahan bahan lain pada bubur kampiun. Seperti pacar cina, biji salak, dan srikaya yang umum ditemui.

Karena isiannya yang banyak, pembuatan bubur kampiun terbilang rumit. Kabarnya penjual harus memasak semua isian bubur dalam waktu bersamaan. Menjamin cita rasa semua bubur enakpun tentu diperlukan keahlian khusus.

Mengenai asal-usulnya, konon terciptanya bubur kampiun berawal dari ketidaksengajaan. Sekitar tahun 1960-an pasca perang Pemerintahan Revolusioner Republik Indonesia (PRRI), diadakan Lomba Kreasi Membuat Bubur di desa Jambuair, Banuhampu, Bukittinggi.

Lomba diikuti semua lapisan masyarakat. Muncul banyak variasi bubur seperti bubur cokelat, keju, dan lainnya. Namun seorang nenek bernama Amai Zona datang terlambat ke perlombaan tanpa persiapan.

Ia akhirnya memasukkan beberapa jenis bubur yang tidak habis dijualnya saat pagi hari ke dalam beberapa mangkuk. Tak disangka, kreasi bubur buatan Amai Zona menang.

Foto: detikFood

Saat ditanya mengenai nama kreasinya, sang nenek menjawab spontan Bubur Kampiun. Maksudnya adalah "champion" yang berarti juara.

Di Jakarta, bubur kampiun lezat bisa ditemui di Bopet Mini, Bendungan Hilir. Bubur kampiun berisi srikaya, pacar cina, biji salak, bubur sumsum, kolak pisang, bubur kacang hijau dan ketan.

Rasanya yang gurih, manis, dan creamy benar-benar menyatu sempurna di mulut. Harga seporsinya sekitar Rp 16.000.

(odi/adr)