Yu Djum Dimakamkan Siang Ini di Dusun Karangasem Sleman

Yu Djum atau Ny Djuhariah salah satu pelopor gudeg Yogyakarta meninggal dunia Senin (14/11/2016) pukul 18.30 di RS Bethesda Yogyakarta. Karena sakit tua atau Gerah Sepuh.

Jenazah rencananya akan dimakamkan hari ini di pemakaman Dusun Karangasem Desa Catur Tunggal, Depok, Sleman. Pemakaman akan dilaksanakan pada pukul 13.00 WIB.

"Pemakaman nanti pukul 13.00 WIB di makam Karangasem," ungkap Totok salah satu kerabat keluarga Yu Djum.

Saat ini di rumah duka, sudah banyak tetangga/warga sekitar maupun beberapa tokoh masyarakat yang berdatangan untuk melayat dan menyampaikan duka cita/bela sungkawa. Beberapa karangan bunga dari berbagai tokoh masyarakat, pengusaha dan instansi pemerintah yang menjadi pelanggannya terpasang di sekitar rumah duka.

Foto: JogjaBagus

Di sekitar kampung Karangasem, Karangwuni, Karanggayam dan sekitarnya, Yu Djum dikenal sebagai pelopor penjual makanan khas Yogya, Gudeg. Dusun Karangasem yang terletak di sebelah utara Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada (UGM) dikenal sebagai sentra gudeg. Makanan khas terbuat dari nangka muda itu ada yang dijual di sekitar kampung Karangasem maupun di Kota Yogyakarta.

Selain membuka usaha di rumahnya, Yu Djum juga berjualan gudeg di kawasan Wijilan atau selatan Plengkung Wijilan, Kecamatan Kraton Yogyakarta dan Jl Solo dekat Bandara Adisucipto Yogyakarta.

Di Kawasan Wijilan Yogyakarta, dia merupakan orang yang pertama kali berjualan di tempat itu sehingga banyak yang menyebutnya Gudeg Wijilan yang berciri khas gudeg kering.

Saat ini semua warung gudeg milik Yu Djum yang dikelola bersama-sama anggota keluarganya tutup semuanya. Dua buah warung gudeg di Jl Wijilan Kecamatan Kraton, Kota Yogyakarta, di Kampung Karangasem maupun cabang lainnya tutup semua.

(odi/bgs)